Komputer Generasi ke-3
KOMPUTER GENERASI KE-3
Komputer generasi ketiga merupakan komputer yang diciptakan pada rentang tahun 1964 hingga 1970.
Komputer generasi ketiga ini dicirikan dengan penggunaan Integrated Circuit, yang menggabungkan beberapa transistor didalamnya. Hal ini menyebabkan komputer generasi ketiga memiliki ukuran yang jauh lebih kecil dari komputer generasi pertama.
Meskipun memiliki banyak kelebihan termasuk dalam hal ukuran, transistor yang digunakan pada komputer generasi kedua tetap tidak bisa mengatasi panas yang timbul dalam pengorasian komputer. Transistor menghasilkan panas yang cukup besar, yang berpotensi merusak komponen dalam komputer. Pada tahun 1958 Jack Kilby mengembangkan Integrated Circuit (IC), sebuah piringan silicon kecil yang terbuat dari pasir kuarsa. Pasir kuarsa digunakan sebab bahan ini dapat mengatasi panas yang timbul pada transistor.
Dalam piringan silicon ini, Jack Kilby mengkombinasikan tiga komponen elektrik. Untuk kedepannya jumlah komponen yang dipadatkan dalam chip tersebut semakin bertambah bahkan hinggga milyaran transistor seperti saat ini. Penemuan IC mengubah arsitektur komputer, memungkinkan dibangunnya komputer yang jauh lebih kecil dibanding komputer pada generasi sebelumnya.
Seperti telah dijelaskan sebelumnya, komputer generasi ketiga menggunakan IC (integrated Circuit) sebagai komponen dalam sirkuitnya, menggantikan penggunaan transistor tunggal yang selain memakan tempat juga menghasilkan panas yang berpotensi merusak komponen inti komputer.
Meskipun telah menggunakan IC yang membuat ukuran komputer menjadi lebih kecil daripada generasi sebelumnya, namun ukuran sirkuit komputer generasi ketiga ini masih dianggap terlalu besar, ukuran fisik komputer juga dianggap terlalu besar. Selain itu dalam sisi penggunaan masih cukup rumit, dan panas yang dihasilkan masih berlebihan, meskipun telah menggunakan batu kuarsa. Sehingga perngembangan komputer terus dilakukan, dan memunculkan komputer generasi keempat
Komentar
Posting Komentar